Samaturu, Kolaka - Kampanye Calon Gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Andi Sumangerukka, di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka pada Kamis (7/11/2024) mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat setempat. 

Para tokoh masyarakat mengapresiasi latar belakang militer dan kepemimpinan Andi Sumangerukka yang dinilai memiliki sikap nasionalis serta pengalaman yang mumpuni. "Alhamdulillah kita diberikan seorang jenderal yang memiliki sikap nasionalis, siap memimpin Sulawesi Tenggara dan memiliki kedewasaan yang berpikir fokus untuk masa depan," ujar salah satu tokoh masyarakat. 

Pengalaman Andi Sumangerukka sebagai mantan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kakanwil), Panglima Daerah Militer (Pangdam), dan Komandan Resort Militer (Danrem) menjadi nilai tambah di mata masyarakat. Terlebih, posisinya sebagai ketua himpunan tani dinilai relevan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara, Abdulrahman Saleh, yang hadir dalam kampanye tersebut turut memberikan dukungan penuh. Ia menyampaikan bahwa komitmen Andi Sumangerukka untuk membangun Sulawesi Tenggara telah terbukti melalui program-program yang telah direalisasikan sebelum menjabat sebagai gubernur. 

Dalam pandangan tokoh masyarakat, kehadiran sosok pemimpin dari pusat yang memahami komando dapat menjadi nilai positif bagi pembangunan daerah. "Sangat luar biasa kalau presiden atau pusat punya satu komandan dapat turun dan sinkron ke provinsi dan kabupaten. Pastinya pembangunan dan pemerataan di negeri kita," ungkap seorang tokoh masyarakat. 

Isu kesukuan dalam pemerintahan juga menjadi perhatian masyarakat setempat. Mereka berharap Andi Sumangerukka dapat menjadi sosok pemersatu yang mampu menetralisir praktik nepotisme berbasis kesukuan dalam pengisian jabatan pemerintahan. 

Abdulrahman Saleh menambahkan bahwa kepiawaian Andi Sumangerukka dalam menggunakan berbagai bahasa daerah menjadi modal penting untuk memimpin masyarakat yang majemuk. Ia juga memimpin simulasi pencoblosan untuk memastikan kesiapan masyarakat pada pemilihan 27 November mendatang.