BUTON UTARA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka-Hugua melakukan kampanye terbatas di Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Minggu (3/10/2024). Dalam orasinya, Hugua berjanji akan memperbaiki infrastruktur di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu juga, Hugua, mengungkap hasil tinjauan lapangan saat ke Butur. Dan menemukan aspirasi masyarakat nelayan yang membutuhkan alat tangkap ikan. Serta masukan atau informasi masyarakat terkait potensi Labuan yang memiliki peluang dibangun pelabuhan kontainer untuk memasok hasil perkebunan.
"Ada juga lokasi saya temukan di wilayah Wakorumba Utara cocok dikembangkan destinasi pariwisata karena memiliki pasir putih dan tempat bertelurnya satwa langka berupa Penyu. Ini semua jika ASR-Hugua dipercaya rakyat Sultra. Akan kami tindak lanjuti," ungkap Hugua.
Menurut Hugua, berpasangan dengan ASR yang berlatar belakang prajurit. Tentu memiliki pengetahuan dalam memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat. Karena kemanan dan ketertiban memastikan tugas utama pemerintah berjalan dengan baik.
Jika mendapat amanah rakyat Sultra menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. ASR-Hugua, akan memberikan segenap waktu dan pikiran untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sultra sesuai cita-citanya terwujudnya Sultra Aman, Sejahtera dan Religius.
"Jika dipercaya rakyat Sultra. ASR-Hugua lima tahun pertama ukurannya sangat sederhana dan ada tiga ukurannya. Pertama, seberapa banyak masyarakat Sultra termasuk Wakorumba Utara tidak putus sekolah. Kita akan siapkan beasiswa dan berbagai bantuan lain sehingga tidak ada alasan putus sekolah,"
"Kedua, seberapa besar masyarakat Sultra yang sehat. Karena jika sehat berpendidikan maka ukuran pembangunan kemanusiaan sudah terpenuhi. Maka Rumah Sakit, Puskesmas, Ambulance termasuk tenaga dokter ahli anak dan kandungan karena sangat dibutuhkan masyarakat," imbuh Hugua.
Dan yang ketiga, penciptaan lapangan kerja yang maksimal sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat tajam. Jika semua terpenuhi maka sempurna yang namanya indeks pembangunan mausia.
"Untuk memenuhi niat baik itu maka kita akan hentikan pembangunan berupa bangunan-bangunan tinggi seperti mercusuar di kota, karena tidak ada gunanya. Lebih baik anggaran itu kita alokasikan buat petani dan nelayan. Dan kita komitmen 80 persen APBD Sultra akan kita arahkan untuk mendorong petani dan nelayan, sektor informal menengah ke bawah. Kalau terangkat ekonomi petani dan nelayan maka daerah itu akan maju," pungkasnya.