Bau-Bau, 20 September 2024 - Setelah sebelumnya mengunjungi Kelurahan Lowu Lawu, Kecamatan Lea-Lea, Andi Sumangerukka (ASR) melanjutkan kunjungannya ke Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Kedatangan ASR disambut dengan tari penyambutan "Lawati" yang dibawakan oleh Sanggar Nirwana.
Dalam kunjungannya, Andi Sumangerukka menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berpihak kepada masyarakat. Ia juga menyoroti potensi Sulawesi Tenggara sebagai pusat energi dunia, mengingat melimpahnya sumber daya alam seperti nikel di wilayah tersebut.
Salah satu dari delapan program unggulan Andi Sumangerukka yang kembali diperkenalkan adalah Satria Kepulauan, dengan alokasi anggaran satu triliun rupiah khusus untuk pembangunan di wilayah kepulauan. ASR menyinggung ketimpangan pembangunan di Sulawesi Tenggara yang selama ini berpusat di Kota Kendari dan sekitarnya, sementara pembangunan di kepulauan masih tertinggal.
"Kepulauan Buton menjadi daerah penghasil aspal, tetapi masih banyak jalanan yang tidak layak, berlubang, dan sempit. Perlu ada perhatian yang setara antara daerah daratan dan kepulauan agar kesejahteraan masyarakat bisa terwujud," ujar ASR.
ASR juga menekankan fokusnya pada sektor pendidikan, dengan tujuan tidak ada lagi pelajar di Sulawesi Tenggara yang harus putus sekolah karena masalah biaya. Selain bantuan dana pendidikan langsung dari pemerintah daerah, Andi Sumangerukka juga menyoroti perlunya jaminan pekerjaan bagi masyarakat, terutama petani dan nelayan yang tidak memiliki kepastian pendapatan karena bergantung pada kondisi cuaca dan alam.
Di sektor kesehatan, ASR berjanji untuk memastikan tidak hanya pemeriksaan yang gratis, tetapi juga akses obat-obatan yang digratiskan agar masyarakat tidak terbebani dengan biaya tambahan saat membeli obat di apotek.
Kunjungan ASR ke Kelurahan Sulaa menjadi bagian dari rangkaian kunjungan di Kota Bau-Bau guna menyerap aspirasi masyarakat dan memaparkan visi-misinya dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan sejahtera.